Berita

Soroti Penyelenggaraan Pemilu 2024, SBY Harap Ada Perbaikan dan Penyempurnaan

Cibubur, Jawa Barat  Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa menghasilkan kebaikan untuk 5 tahun ke depan. Untuk itu, proses kampanye harus bisa menjadi sarana bagi masyarakat mengetahui visi misi para calon pemimpin dan wakil rakyat, sebelum kemudian memilih.

Harapan ini disampaikan SBY dalam pidato kebangsaan bertajuk “Indonesia 5 Tahun Ke Depan” di Avenzel Hotel & Convention Center Cibubur, Rabu (7/2) malam, yang kemudian disiarkan di empat stasiun televisi pada Jumat (9/2) malam.

“Saya mengamati, dalam masa kampanye yang hanya berlangsung kurang dari tiga bulan ini, rakyat kurang mengetahui secara utuh dan mendalam, apa visi dan misi pasangan capres-cawapres. Apalagi visi dan misi partai-partai politik dan para calon anggota legislatif. Sepertinya, para penyelenggara pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden. Padahal, tanggal 14 Februari ini, rakyat kita juga akan memilih Partai-partai Politik serta memilih anggota DPR RI, DPD RI dan DPRD untuk masa bakti lima tahun ke depan,” kata SBY menjelaskan panjang.

Ke depan, lanjut SBY, sistem, konsep dan aturan kampanye perlu diperbaiki dan disempurnakan. Format dan tata cara debat capres-cawapres juga perlu diperbaiki, agar rakyat makin mengetahui secara utuh apa solusi dan kebijakan konkrit para capres-cawapres untuk mengatasi masalah dan memajukan Indonesia lima tahun ke depan.

“Kita sering mendengar kata-kata “jangan salah memilih pemimpin”. Semestinya juga “jangan salah memilih wakil-wakil rakyat di parlemen”. Juga “jangan salah memilih partai-partai politik”. Ini semua mesti diterjemahkan dalam sistem dan aturan pemilu yang tepat. Jangan hanya menjadi peringatan dan slogan semata,” terangnya diikuti tepuk tangan ratusan hadirin.

Selain pelaksanaan kampanye, SBY juga menyoroti keamanan alat peraga kampanye yang digelar di berbagai pelosok Tanah Air.

“Saya kembali bersyukur melihat billboard, baliho dan bendera partai yang dipasang di berbagai tempat yang umumnya tetap terjaga. Tidak terjadi perusakan atau penghilangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tetapi, di sejumlah daerah dan tempat saya menyaksikan telah terjadi perusakan dan penghilangan APK pemilu tersebut,” ujar SBY.

“Ke depan, para pengawas pemilu dan aparat penegak hukum harus bisa melindungi dan mengamankan Alat Peraga Kampanye itu. Berikan perlindungan dan pengamanan terhadap semua APK milik pasangan capres-cawapres manapun, milik para caleg siapapun dan milik semua partai politik,” ujarnya lagi.

Dalam pidatonya, SBY juga memberikan tanggapan terkait munculnya gerakan dan pernyataan kalangan kampus yang khawatir jika Pemilu 2024 tidak akan berlangsung damai, jujur, dan adil.

“Pendapat saya, menuduh apalagi memastikan bahwa pilpres ini pasti curang dan karenanya hasilnya pasti akan ditolak, tentulah berlebihan. Namun, di sisi lain, mengabaikan suara-suara di luar yang khawatir pilpresnya bakal curang, tentu juga tidak bijak,” tutur SBY.

“Oleh karena itu, kembali ke urusan pemilu 2024, kita semua mesti berupaya dan sama-sama memastikan bahwa pilpres kita ini benar-benar berlangsung secara jujur dan adil. Negara beserta segala perangkat dan sumberdaya yang dimilikinya mesti netral. Saya pikir ruang untuk itu tersedia. Negara, utamanya para penyelenggara pemilu, tentu bertanggung jawab penuh untuk memastikan berlangsungnya pemilu yang jujur dan adil itu,” sambungnya diiringi sorak sorai para peserta menanggapi ajakan SBY itu.

Lebih lanjut, SBY mengimbau seluruh elemen negara dan masyarakat untuk menjaga reputasi Indonesia sebagai negara demokrasi.

“Negara ini, negara kita semua. Ibarat rumah, ini rumah kita bersama. Demikian juga demokrasi kita. Mari kita cegah agar tidak ada penyimpangan dan tidak ada hal-hal yang buruk, agar tidak perlu kemudian sejarah yang mengoreksinya,” tutupnya.

Memasuki tempat acara, SBY langsung disambut tepuk tangan meriah dan sorak sorai ratusan masyarakat yang sudah menanti kehadirannya. SBY yang berjas dan dasi nuansa biru tua itu meraih tangan-tangan yang ingin menyalaminya. Sesekali juga melambaikan tangannya kepada peserta yang berada jauh di belakang.

Turut hadir dalam pidato kebangsaan SBY antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri Annisa Pohan Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng, anggota MTP Demokrat Syarief Hasan, E.E Mangindaan, dan Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief. (bcr/csa)

didit

Recent Posts

AHY Resmi Sandang Gelar Doktor Dengan Predikat Cum Laude dari Universitas Airlangga

Surabaya-Jawa Timur: Dengan predikat Cum Laude, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyelesaikan studi doktoralnya, melalui…

6 days ago

Penuh Haru, Menteri AHY Persembahkan Gelar Doktor untuk Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono

Surabaya: Menteri ATR/Kepala BPN,  Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) resmi menyelesaikan studi Doktoralnya setelah melaksanakan Ujian Doktor…

1 week ago

Dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Menteri ATR/Kepala BPN dan Wamen ATR/Waka BPN Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Wakil…

2 weeks ago

HUT ke-23 Partai Demokrat, AHY: Lanjutkan Pembangunan, Tingkatkan Kesejahteraan

Jakarta - Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti…

1 month ago

Hadir di SMA Taruna Nusantara sebagai Alumni, Menteri AHY Motivasi Siswa untuk Menjadi Generasi yang Optimis dan Berkarakter

Magelang: Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) memberikan ceramah kepada 1.099 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara…

1 month ago

Hadiri Penutupan Rapimnas Partai Gerindra, AHY: Demokrat Selalu Siap Bersinergi Untuk Rakyat

Jakarta; Menghadiri secara langsung Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Apel Akbar Partai Gerindra di…

1 month ago