Oleh: Didi Irawadi Syamsuddin, SH, LL.M*)
Beberapa minggu lalu saat pemerintah kita terkesan anggap remeh terhadap virus corona, ternyata apa yang disampaikan WHO bahwa tidak ada negara yang kebal terhadap virus corona benar adanya.
Alhasil, Kita bisa lihat puluhan orang sudah terkontaminasi virus, 4 akhirnya meninggal.
Oleh karenanya permintaan WHO (dengan bersurat pada Presiden Jokowi) agar Indonesia menetapkan darurat nasional terhadap virus corona benar adanya. Agar kita semua lebih waspada, dan siap bersama-sama perang besar melawan corona.
Kembali terkesan pemerintahan Jokowi kurang berkenan akan saran yang baik dari WHO tersebut.
Sambil menunggu respons yang baik oleh Presiden terkait surat dari WHO, yang terpenting pemerintah harus transparan sepenuhnya. Jangan pernah sekecil apa pun menutupi sesuatu terkait virus yang mematikan ini. Dan umumkan kepada publik lebih detail korban-korban yang terjadi dari wilayah mana sesungguhnya.
Segera telusuri semua pihak yang pernah berinteraksi dengan orang-orang yang telah tertular.
Sekaligus bagi yang tidak tertular bisa menghindari (setidaknya lebih extra waspada) di wilayah-wilayah yang pernah berinteraksi dengan para korban virus corona tersebut.
*)Wakil Sekjen Partai Demokrat dan Anggota FPD DPR-RI
Surabaya-Jawa Timur: Dengan predikat Cum Laude, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyelesaikan studi doktoralnya, melalui…
Surabaya: Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) resmi menyelesaikan studi Doktoralnya setelah melaksanakan Ujian Doktor…
Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Wakil…
Jakarta - Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti…
Magelang: Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) memberikan ceramah kepada 1.099 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara…
Jakarta; Menghadiri secara langsung Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Apel Akbar Partai Gerindra di…