Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan surat rekomendasi kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak pada pemilihan gubernur Provinsi Jawa Timur 2024.

“Ibu Khofifah Indar Parawansa salah satu tokoh Perempuan yang sangat dikenal bukan hanya di Jawa Timur tapi juga nasional , rekam jejak sepak terjang, titian karirnya luar biasa, bisa dikatakan politisi perempuan paling lengkap di Indonesia ini karena pernah masuk disemua lini baik di parlemen maupun di pemerintahan dan Beliau selama lima tahun terakhir menjadi gubernur Provinsi Jawa Timur, dengan berbagai torehan prestasi kesuksesan baik menurunkan angka kemiskinan, kesenjangan, meningkatkan indeks pembangunan manusia dan berbagai capaian dibidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat lainnya tentunya ini menjadi alasan mengapa Masyarakat Jawa Timur masih sangat mencintai dan mendukung Ibu Khofifah lima tahun kedepan,”jelas AHY dalam sambutannya.

Calon wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak adalah kader terbaik Partai Demokrat, saat ini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur dan pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek.

“Mas Emil Elestianto Dardak salah satu kader terbaik Partai Demokrat, saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur seorang politisi muda  berangkat dari Bupati Trenggalek dan kemudian sukses mendapingi Ibu Khofifah sebagai wakil gubernur lima tahun terakhir ini juga telah mengisi ruang-ruang Pembangunan sesuai dengan ekpertis dan pengalamannya dan tentu dengan pendekatan anak muda untuk bisa memenangkan hati dan pikiran masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan.,”sambungnya.

“Pasangan ini, pasangan yang sangat ideal. Pengalaman yang luar biasa dari Ibu Khofifah, wisdom yang juga luar biasa, diperkuat dengan energi dan kreativitas Mas Emil Dardak. InsyaAllah lima tahun ke depan Jawa Timur semakin sukses dan semakin sejahtera rakyatnya,” lanjut AHY menutup sambutanya.

Hadir menyaksikan penyerahan surat rekomendasi ini Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Andi Arif dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan Herman Khaeron.(*)