Oleh: Abdul Rasyid*)
Sebuah Renungan
Presiden RI ke-6, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) adalah tokoh istimewa bagi orang Melayu Riau. Apalagi beliau bergelar “Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara” yang ditabalkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) tahun 2007.
Ketika datang ke tanah Melayu, semestinya siapa pun yang paham adat istiadat, tentulah akan menyambut SBY dengan “Tari Makan Sirih” dan menyuguhkan Sirih dalam Tepak.
Partai Demokrat tidak masalah dengan bendera dan atribut yang terpasang di jalan raya dirobek-robek, biarlah itu menjadi urusan penegak hukum.
Tapi para perusak bendera dan atribut Demokrat telah menghina Kota Pekanbaru, Riau, dan masyarakat Melayu di seluruh dunia. Para perusak bendera, atribut Demokrat dan baliho selamat datang pada SBY, adalah orang-orang tidak beradat.
Di negeri Melayu, di mana adat istiadat dijunjung begitu tinggi, kalian berani berbuat barbar terhadap SBY, seorang Datuk Melayu.
Datuk yang diberi cahaya penerang karena amanah, taat, patuh, dan setia memegang janji dalam memimpin Indonesia (2004-2014).
Datuk bergelar Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara.
*)Caleg DPR-RI dari Demokrat di Dapil DKI 2; Direktur Sabang Merauke Institute
Surabaya-Jawa Timur: Dengan predikat Cum Laude, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyelesaikan studi doktoralnya, melalui…
Surabaya: Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) resmi menyelesaikan studi Doktoralnya setelah melaksanakan Ujian Doktor…
Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Wakil…
Jakarta - Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti…
Magelang: Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) memberikan ceramah kepada 1.099 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara…
Jakarta; Menghadiri secara langsung Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Apel Akbar Partai Gerindra di…