Jayapura: Figur ketokohan dan kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe saat ini dinilai sangat baik. Hal ini membuat Lukas Enembe yang kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua periodenya yang kedua, mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Politik pengusung.
Bahkan, dari laporan pandangan Fraksi yang disampaikan oleh pelapor Fraksi Partai Demokrat, Carolus K Bolly, SE, MM pada Rapat Paripurna DPR Papua, Jumat (18/08/2017), dapat dipastikan Lukas Enembe akan menjadi calon tunggal alias melawan kotak kosong saat pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua tahun 2018 mendatang.
Ini dapat dipastikan jika menghitung jumlah kursi partai pengusung dan syarat minimal perolehan kursi untuk bisa mengusung calon di Pilgub Papua.
“Lewat mimbar yang terhormat ini, izinkan kami Fraksi Partai Demokrat sebagai perpanjangan tangan dari DPD Partai Demokrat Provinsi Papua mengucapkan terima kasih kepada Partai PAN, PKPI, Nasdem, Golkar, Hanura, PKS, PKB, PPP dan Gerindra yang telah memberikan dukungan lewat rekomendasinya kepada Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua untuk mencalonkan sebagai calon Gubernur Papua pada periode 2018 – 2023,” kata Carolus K Bolly yang juga Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua.
Dalam kesempatan itu, Carolus Bolly juga mengatakan jika Fraksi Partai Demokrat menghaturkan terima kasih kepada Partai PDI Perjuangan untuk mengikuti tahapan-tahapan seleksi bakal calon di partainya dengan harapan dapat bersama-sama membangun Papua yang lebih baik ke depan.
“Kami sadar bahwa membangun Papua yang luas ini, dibutuhkan koalisi yang besar untuk menjawab tantangan dan harapan masyarakat Papua dengan semangat ‘Papua adalah Kita dengan Kasih kita menembus perbedaan’,” imbuhnya.
Sementara itu, pelapor Fraksi Hanura DPR Papua, Herlin Beatrix Monim menyatakan jika Fraksi Hanura turut menyampaikan terima kasih atas kinerja positif Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal.
“Kami berharap agar kinerja positif ini dapat terus berlanjut pada periode selanjutnya, dimana suadara Lukas Enembe dan Klemen Tinal dapat kembali terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua untuk mewujudkan Papua yang bangkit, mandiri dan sejahtera,” katanya.
Fraksi Hanura DPR Papua dalam persidangan sebelumnya mengapresiasi penuh kepada Lukas Enembe yang maju sebagai Gubernur Provinsi Papua Jilid II melalui pertarungan pilkada serentak, 2018 mendatang.
Bahkan Fraksi Hanura pun turut memberikan dukungan kepada Lukas Enembe atas rekomendasi yang diberikan Hanura untuk maju sebagai orang nomor satu Papua tersebut.
Selain Hanura, kata Herlin Beatrix Monim, partai NasDem dan PKPI juga memberikan rekomendasi kepada Lukas Enembe untuk maju sebagai calon Gubernur Papua dalam Pemilukada Gubernur yang akan digelar pada tahun 2018 mendatang.
“Semoga rekomendasi ini semakin meneguhkan niat dan motivasi Saudara untuk terus bekerja membangun Papua yang bangkit, mandiri dan sejahtera,” kata Herlin Monim.
(papuabangkit/dik)
Jakarta: Di hari-hari menuju pagelaran pilkada, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus…
Jakarta: Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY), menegaskan pentingnya memperkuat konektivitas dan…
Magelang: 27 Oktober 2024 – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono…
Jakarta: Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja pertamanya…
Selamat kepada para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih dari Partai Demokrat yang telah…
Surabaya-Jawa Timur: Dengan predikat Cum Laude, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyelesaikan studi doktoralnya, melalui…