Kombinasi Wheelie Stoppie Warnai Freestyler dalam Ibas Matic Race 2022, Ibas Harap Dapat Tingkatkan Pariwisata Olahraga Daerah

Salah satu lomba balap motor yang paling dinantikan masyarakat di daerah, khususnya Kabupaten Pacitan dan sekitarnya kini kembali hadir. Ramai warga berjubel memadati sepanjang lintasan Sirkuit Non-Permanen Alun-Alun Kabupaten Pacitan, Jawa Timur untuk menyaksikan gelaran IBAS Matic Race pada Sabtu (2/7/22).

IBAS Matic Race 2022 ini diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, hingga Jawa Barat, dengan menyajikan tiga kategori (kelas) yang dilombakan.

Suksesnya gelaran IBAS Matic Race 2022 ini tak lepas dari peran besar Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas. Ajang balap motor tersebut merupakan salah satu bentuk dedikasinya selama ini yang juga menyukai dunia otomotif.

Selaku pemrakarsa, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI dapil Jatim VII ini pun hadir bersama sang istri Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono yang sedang hamil anak ke-4 bersama ketiga anaknya Airlangga, Sakti, dan Gaya yang siap menantikan aksi para pembalap baik putra maupun putri.

“Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungannya, rekan-rekan IMI, Pro Race, KONI, panitia, dan sponsor yang telah menyelenggarakan kegiatan IBAS Matic Race 2022 di Pacitan. Dua tahun kita puasa berkegiatan, bahkan acara motor race ini katanya sudah hampir tujuh tahun tidak terselenggara. Oleh karena itu, saya datang ke sini untuk memberikan dukungan agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan dijadikan sarana memperkenalkan Kabupaten Pacitan di tingkat Nasional,” ujar Ibas.

Sebagai Kabupaten dengan sejuta pesona, Ibas berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dalam mendukung program “Sport Tourism road to Semarak Pacitan.” “Pacitan adalah kabupaten yang ramah dan penuh pesona, baik itu pesona alam, wisata, kuliner, dan tidak kalah pesona olahraganya yang bisa ditampilkan. Tentu saya juga menyambut dengan gembira para pembalap, pemotor, dan para freestyler yang ada dari seluruh Tanah Air, tidak hanya dari Pacitan saja,” imbuhnya.

“Semoga acara ini dapat memberikan kesan yang manis bagi para pembalap. Mari kita ciptakan kompetisi yang sehat, penuh persatuan dan persahabatan, serta jangan sampai ada pertengkaran. Semoga hasil terbaik juga akan didapatkan oleh mereka yang terus berlatih dan berjuang gigih. Kalau kalah artinya mari kita terus berlatih, dan kalau menang semoga bisa terus menjaga prestasinya di masa yang akan datang,” pesan Ibas.

Sebelum mengibarkan bendera start balapan, Ibas pun menyempatkan diri menjajal motor untuk keliling mengecek track sembari menyapa warga yang hadir di siang itu.

Banyak kejutan menarik dalam penyelenggaraan IBAS Matic Race 2022. Jika balap motor biasanya diikuti oleh para pria, di ajang ini juga membuka kelas untuk matic wanita. Penampilan para skrikandi penunggang kuda besi tidak kalah cekatan dengan peserta di kelas pria. Para umbrella girl juga tampak cantik mengenakan batik khas Pacitan, yaitu dari UMKM Batik Puspita.

Selain itu, IBAS Matic Race 2022 juga tidak hanya didominasi oleh motor matic saja, namun terdapat beberapa kelas non matic yang tentunya benar-benar menghibur masyarakat.

Lebih menghibur lagi, dengan tampilan freestyler motor yang menunjukkan aksi-aksi diantaranya wheelie, stoppie, burnout, acrobatic, kombinasi wheelie stoppie dan teknik lainnya. Para freestyler motor tersebut merupakan IBAS Stunt Team binaan dari Edhie Baskoro Yudhoyono.

Muzakir, pembalap asal Gayuhan, Arjosari, Pacitan menyambut dengan antusias acara ini. “Terima kasih kepada Mas Ibas karena di Alun-Alun Pacitan sudah tujuh tahun lebih tidak ada event road race. Semoga perlombaan seperti ini bisa setiap tahun diadakan, dan bibit-bibit pembalap dari Pacitan bisa berkembang dengan baik,” ujar Muzakir, pembalap dari tim Metro Production M7-M Racing mewakili para peserta yang sukses menyabet juara di beberapa kelas.

Salah satu pembalap wanita yang berhasil meraih juara 1 dari tim Sindoro Bengkel Ponorogo, Salsabila Raradea tidak menyangka bisa keluar sebagai pemenang. “Rasanya terharu, senang, bahagia, sedih, semua bercampur jadi satu. Saya benar-benar mengucap syukur dan berterima kasih sekali kepada Mas Ibas, juga untuk seluruh tim saya yang sudah jauh-jauh sampai sini,” ungkap pembalap asal Blitar tersebut.

Endah Setyaningrum, peserta wanita asal Temanggung yang meraih juara 2 juga mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti IBAS Matic Race 2022. “Terima kasih, Mas Ibas sudah selalu support kami. Semoga kedepannya tim kami, yaitu IBAS Racing Team juga bisa mengikuti event-event berkelas lainnya, seperti oneprix atau motoprix,” tutur Endah.

Indra Gunawan, selaku Ketua Pelaksana juga menyampaikan syukurnya atas suksesnya acara ini. “Kami sebagai Panitia tentu sangat bersyukur dan bangga akhirnya acara yang sudah kami persiapkan dan nantikan dapat berjalan dengan lancar dan disambut dengan penuh antusias. Apalagi tanpa ada injury atau kecelakaan besar yang membahayakan,” ungkapnya.

Kebahagiaan dari suksesnya IBAS Matic Race 2022 nyatanya juga menular dan berdampak pada UMKM dan penjual jajanan yang berdagang di sekitar arena balap. “Alhamdulillah, senang sekali akhirnya di Pacitan, di Alun-Alun ini ada acara besar lagi. Saya dan temen-temen yang jualan di sini bersyukur, dagangan jadi laku lagi, rame lagi, maturnuwun ya Mas Ibas, muuantep tenan!,” kata Lastri salah satu penjual minuman dingin di Alun-Alun Pacitan.