Pada tanggal 23 September 2018, Partai Demokrat melaporkan dua kelompok media ke Dewan Pers atas pemberitaan fitnah Asia Sentinel yang menyudutkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.
Pertama media yang mentah-mentah tanpa cover both side memuat berita Asia Sentinel. Media yang dilaporkan Metro TV, JPNN, Beritasatu, Suara Pembaruan dan Seword. Jadi Seword tidak dianggap media resmi oleh Dewan Pers. Seword media sampah.
Kedua, media-media yang melakukan cover both side dan klarifikasi. Media-media itu detik.com, kompas.com, cnn.com, inilah.com, jakartapost.com dll.
Partai Demokrat membawa fakta-fakta capture semua pemberitaan itu.
Dewan Pers sepakat bahwa JPNN, Beritasatu, Suara Pembaruan dan Metro TV tidak melakukan cover both side dan berpotensi melanggar.
Demikian
Andi Arief
(Wasekjen Partai Demokrat)
Surabaya-Jawa Timur: Dengan predikat Cum Laude, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyelesaikan studi doktoralnya, melalui…
Surabaya: Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) resmi menyelesaikan studi Doktoralnya setelah melaksanakan Ujian Doktor…
Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Wakil…
Jakarta - Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti…
Magelang: Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) memberikan ceramah kepada 1.099 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara…
Jakarta; Menghadiri secara langsung Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Apel Akbar Partai Gerindra di…