Berbelasungkawa, SBY Kenang Pertemuannya dengan Ibunda Jokowi 5 Tahun Lalu

Jakarta: Presiden RI ke-6 (yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo. SBY pun kembali mengenang pertemuannya dengan Ibunda Jokowi lima tahun lalu.

“Saya dan keluarga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Hj Sudjiatmi Notomihardjo atau yang masyarakat lebih mengenal beliau sebagai Ibu Noto. Ibunda Presiden Jokowi,” kata SBY dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020).

“Lima tahun yang lalu dalam sebuah acara di Solo, Jawa Tengah, saya dan istri waktu itu, almarhumah Ibu Ani bertemu Ibu Noto,” imbuhnya.

Kala itu, SBY bertemu Ibunda Jokowi bersama mendiang istrinya, Ani Yudhoyono di Solo, Jawa Tengah. SBY mengatakan sempat berbincang dengan Ibunda Jokowi tentang masa depan bangsa dan negara.

“Kami sempat berbincang-bincang dengan baik, dan membicarakan tentang masa depan bangsa dan negara kita. Saya ingat, saya dan istri juga mendoakan Ibu Noto, juga mendoakan agar Presiden Jokowi senantiasa sukses dalam mengemban tugas-tugas negara,” tutur SBY.

SBY pun mendoakan agar Ibunda Jokowi hidup bahagia di sisi Allah SWT. Dia juga berdoa agar Jokowi dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan.

“Semoga almarhumah diterima dan hidup bahagia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga pula Bapak Jokowi dan keluarga diberikan kesabaran, kekuatan, dan ketabahan menghadapi ujian Allah ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga memuji keputusan Jokowi yang mengadakan pemakaman secara internal. Menurut SBY, hal itu merupakan keputusan yang bijak di tengah pandemi virus Corona ini.

“Saya mendengar acara pemakaman almarhumah diutamakan untuk dihadiri pihak keluarga. Hal ini sesuai anjuran pemerintah bahwa kita semua perlu mencegah berkumpulnya masyarakat dalam jumlah yang besar, dan ini sesuai dengan semangat besar kita untuk mencegah virus Corona. Saya pribadi menilai ini adalah langkah dan pemikiran yang baik dan bijaksana yang perlu kita beri apresiasi yang tinggi,” katanya.

“Sekali lagi, selamat jalan Ibu Noto, semoga Ibu hidup tenang di sisi Allah SWT,” sambung SBY.

(detik/dik)