Agus Yudhoyono: Kita Harus Militan, Jangan Sampai Ada Kecurangan

Jakarta: Dalam acara Apel Siaga Partai Pendukung Agus-Sylvi, Cagub DKI Agus Yudhoyono mengajak seluruh peserta yang terdiri dari kader partai pendukung bersatu padu jelang Pilkada. Dia mengingatkan tujuan dari perjuangan selama hampir 3 bulan bergerilya ialah untuk memenangkan Pilgub DKI.

“Sejak pertama Agus-Sylvi mencalonkan diri sebagai bakal calon Cagub dan Cawagub DKI, sejak itu pula kita sudah berjuang di bawah terik panas dan guyuran hujan. Kita terus bergerilya. Tujuan kita satu, hanya satu adalah memenangkan pemilihan gubernur DKI Jakarta. Tidak ada tujuan yang lain disini,” kata Agus di GOR Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (4/2/2017).

Peserta yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN berteriak riuh. Agus mengatakan, mendekati hari-hari terakhir menjelang Pilkada, para kader tidak boleh lengah dan harus selalu waspada.

“Sekarang tanggal 4 Februari, 11 hari lagi adalah tanggal 15 Februari, tanggal yang menentukan kita semua. Mari kita tuntaskan perjuangan dengan hasil yang menggembirakan kita semua, yaitu kemenangan Agus-Sylvi,” ujarnya.

Agus mengajak para kader semakin merapatkan barisan. Hal ini untuk mencegah adanya kecurangan saat pemilihan nanti.

“Lawan kita melakukan segala hal untuk menjatuhkan kita. Segala cara dilakukan untuk menjatuhkan kita tapi kita tidak boleh gentar, jangan pernah takut. Takut hanya pada Tuhan YME. Jangan pernah takut oleh intimidasi dan kecurangan apapun,” tuturnya.

“Karena tujuan kita baik, tujuan benar, membela seluruh rakyat Jakarta. Kita butuh pemimpin yang cinta rakyatnya apa adanya,” tambahnya.

Dia juga berseru agar para kader partai melawan potensi kecurangan menjelang dan saat pilkada. Hari-hari terakhir dikatakan Agus sangat menentukan sehingga tidak boleh lengah dalam mengatur strategi.

“Marilah kita buka mata dan telinga dan berbuat yang terbaik suara kita tidak ada yang curangi. Jangan sampai masyarakat dibohongi. Kita benar-benar harus militan, awasi jangan sampai ada kecurangan,” tegasnya.

(detik/dik)