Madiun, Jawa Timur: – Sebelum melakukan acara Pembekalan Caleg DPR RI se-Indonesia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak ratusan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat untuk menikmati kuliner khas di Madiun tepatnya di Rumah Makan Srasadesa, Minggu (19/11) malam.

“Alhamdulillah malam hari ini saya senang sekali bisa kulineran sambil mengajak para kader utama, para calon anggota legislatif Partai Demokrat se-Indonesia, yang baru berkumpul di Madiun untuk besok bisa melakukan konsolidasi. Tadi saya coba makan nasi pecel, lontong tahu telur, dan masih banyak lagi yang rasanya luar biasa enak,” puji AHY.

Kepada rekan media yang hadir AHY juga menyampaikan Partai Demokrat akan sinergiskan strategi dan ikhtiar kemenangan bukan hanya untuk pemenangan Pileg tetapi juga pemilihan Presiden.

“Insya Allah disela-sela itu, besok Calon Presiden yang kami usung Bapak Prabowo
Subianto juga akan hadir dan kami akan secara langsung menyampaikan harapan, termasuk semangat perjuangan bersama. Begitu pula sebaliknya kami menantikan tentunya arahan, instruksi dari Capres kita Pak Prabowo untuk dijalankan bersama-sama bagi para caleg karena sekali lagi tujuan ganda kita pemenangan dalam pilres dan kesuksesan dalam pemilihan legislatif,” terang AHY.

AHY juga menyampaikan tujuan acara pembekalan Caleg dilakukan di Madiun juga untuk terus mendorong kuliner dan ekonomi masyarakat Madiun.

“Tujuan lain yang juga penting kita menyelenggarakan acara di Madiun selain untuk memastikan kemenangan besar di Jawa Timur, kita juga ingin terus mendorong para pelaku UMKM, para pelaku ekonomi dan industri kreatif yang ada di sini,” tutur AHY.

“Mudah-mudahan ini juga bisa terus kita lakukan dari kota/kabupaten yang satu ke kota yang lainnya, bukan hanya Jawa Timur tetapi juga seluruh Indonesia,” tandasnya.

Hadir pula malam itu antara lain, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak, dan para caleg Partai Demokrat. (dna/csa)