Jakarta – Ratusan orang dilaporkan tewas dalam ledakan besar di Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza pada Selasa (18/10) malam. Kurang lebih 500 orang dilaporkan tewas termasuk dokter, pasien, dan perawat, serta ratusan lainnya terluka dalam serangan terbaru Israel ini. Serangan tersebut dianggap menjadi kekejaman Israel paling buruk selama eskalasi di Gaza, seperti dilansir Middle East Eye.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengutuk serangan tersebut.

“Saya mengutuk keras serangan bom Israel ke Rumah Sakit Al Ahli di Jalur Gaza yang menyebabkan tewasnya ratusan warga sipil. Ini jelas melanggar hukum humaniter Internasional,” tegas AHY.

AHY juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan tindakan konkret.

“Perang pun memiliki aturan, dan pihak yang bertikai harus mau mematuhinya. Saya mendesak PBB dan negara-negara di dunia untuk segera melakukan tindakan konkret agar terjadinya gencatan senjata antara kedua belah pihak,” tutur AHY.

“Jangan sampai apa yang dunia lakukan “too little and too late”. In war, the cost of a single life lost is a price humanity can never afford,” pungkas AHY. (dna/csa)